ternyata sudah ada schedule untuk styling. . .ya styling, oke agak tabu untuk orang sepertiku yang taunya cuma sayur sop di matchingin dengan tempe goreng plus sambal kecap.
Baju-baju yang siap di styling
Pertanyaan terbesar adalah? Aku ikutan gitu???
Mueheheehehehehe, seperti biasa, sebagai orang yang akan menuju kesuksesan, dibutuhkan benyak belajar. Atau bisa dibaca, disana cuma ngeliatain orang styling hehehehehe.
Dari situ, beberapa yang ku pelajarin, kalau matchingin baju, gak harus motif sama. Warna juga jadi perhatian besar, jangan sampai menimbulkan warna mati, atau terlalu puyeh (apa ya bahasa indonesianya?) . Accesories sebagai pelengkap tampilan, harus di match dengan model baju. Oke, walaupun itu sejuta umat di dunia juga tau . . hehehehe yang penting semangat ngeliatain-nya itu lho.
Sekarang mungkin masih bantuin nata-in, bantuin ngeliatin, sambil di inget-inget, tapi beberapa tahun ke depan, siapa yang tahu . .hehehehehehe (ceritanya, ngarep jadi Designer).
Kata orang (ato kata guruku dulu ya??), kalau mau pinter agama, deket-deketan sama Pak yai, kalau mau pinter pelejaran, deket-deketan sama bapak dan Ibu Guru, yang jadi masalah, sampai sekarang masih deket aja sama Emak (tapi itu manfaatnya besar bangat cong!). Apa mungkin target ke depan-ku mau deket-deket si Boss, biar ketularan kaya, ketularan pinter, atau kalo gak dapet itu semua paling enggak, dilancarkan kas-bon nya . . . .
Sebagai penutup, sebuah bonus foto sebelum beraksi. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar