Selasa, 13 Maret 2018

it's been a long time

sudah sangat lama sekali gak buka blogger, karena main tumblr. Maen tumblr pun sudah ratusan tahun juga gak dibuka, tau tau pas mau buka eeehhh uda di blokir aja sama Kominfo *sigh

Bisa jadi ini memang pertanda untuk para blogger yang updatenya nunggu pergantian abad, supaya lebih rajin lagi ngisi blog mereka dengan konten-konten yang bermanfaat. Yahhh minimal perjalanan hidup mereka sehari-hari ajaa (duileehhhh kayak diri sendiri rajin ajyahh)

But, setelah terjadi pemblokiran si tumblr, ini seperti seorang motivator kondang berkata di telinga saya "sahabat-sahabatku yang bijak, ayo, mulailah mengisi blog-mu"

Okeh!

Mulai sekarang pengeeennn banget rajin ngisi blog, karena well saya sudah meninggalkan FB, TWITTER dan IG, wait! FB punya, TWITTER punya, IG juga punya, khususon FB dan TWITTER, emang udah gak pernah buka, entah dari Zaman Kerajaan apa, kalau IG sama juga gak pernah buka, bedanya, di IG bikin 1 fake account yang isinya follow akun olshop dan gossip sis!

Jadiii, yaaaaaaaa, do'akanlah agar sayahh mulai istiqomah nulis di blog. Karena saya tidak pernah merasa sreg nulis uneg-uneg di FB dkk.


Inilah resolusi telat saya di tahun 2018 ini.

Kamis, 11 September 2014

Pelupa

Mikirnya paling cepet 3 menit, sedangkan dalam 3 menit, entah sudah dimana orang itu berada #eeaa

Saat-saat dimana saya di sapa orang, dan saya cuma balas dengan senyum sambil mikir, dia itu siapa -__-

Yang paling parah adalah, pernah suatu ketika, ada tetangga deket rumah lewat, ketiksa saya lagi asyik milih gorengan, iyaaa lagi beli gorengan ceritanya, dan ketika dia nyelonong, dengan sangat bahagia saya mulai mikir,
"kayaknya familiar, kayaknya pernah kenal, entah di mana . . ."

*masih mikir sambil pilih gorengan*

hingga beberapa saat . . .
"ahhhh iyaaa!!! TETANGGA! dasar bubba stress!!"

Jadi, untuk teman-teman dan siapapun yang saya kenal, atau mungkin kalian kenal saya *karena belum tentu juga banyak yang kenal saya -_-*, kalau kalian mulai menyapa dan saya cuma senyum sambil wajah saya kayak belum sekolah sama sekali, itu artinya saya lupa. Apalagi kalau kalian lewat dan saya cuma diem seolah-olah gak kenal, artinya saya juga LUPA. Mau gimana lagi, orang lupa, salah kah bunda mengandung? salahkan PELUPA saya ini #eeaa

moral of the story : bahwa melatih daya ingat otak itu sangat penting! Stop kekerasan pada anak! *lho apa sih?*

Senin, 11 Agustus 2014

Si Ibu dan Si Bayi

Sekitar hampir 23 tahun yang lalu (hampir), ada seorang Ibu yang dengan susah payah melahirkan anak kelimanya. Susah payah? yaaa! Dimulai dari kehadiran si Jabang Bayi, yang rencana awalnya, karena sudah punya 4 anak, jadinya yaaaaa Si Ibu ini mikirnya udah gak mungkin ada lagi anak, lahhh Nyatanya ALLAH punya jawaban lain, tiba-tiba jadilah perut mblenduk pertanda akan hadir anak ke-5

Pada saat proses kelahirannya pun, tidak ke rumah sakit atau ke dukun bayi -__-, menurut penuturan si Ibu ini, Jabang bayi ini kepalanya sudah keluar saat itu (ngerii amettt), dan si Ibu hanya memanggil si Bapak untuk menolongnya,dari mulai membalikkan kepalanya dan mengeluarkan tubuh si Bayi dari perut si Ibu. Beruntungnya, punya tetangga seorang perawat, jadinya setelah bayi keluar, buru-buru minta tolong, dan si tetangga membantu pemotongan pusar.

Dannn, karena kehidupan si Ibu ini pada saat itu sedang susah-susahnya (sekarang sih lumayan Alhamdulillah), jadi, sehelai kain-pun tidak punya. Waktu itu, si Bayi hanya berselimutkan kain sarung bapaknya. Dan, kalau sudah rejeki, ya tidak kemana. Suami dari si tetangga yang seorang perawat itu adalah pegawai Telkom. You know, jaman segitu, kerja di telkom kan okhee bingitz. Waktu itu si suami tetangga memberi woro-woro teman-temannya dan keesokannya terkumpul satu plastik besar berisi pakaian bekas dari teman-teman si suaminya tetangga.

Lain soal kelahiran, lain pula ketika si bayi sudah menjadi anak-anak manis dan imut. Ketika itu, si bapak sedang dalam perawatan, karena penyakit yang menahun yang di deritanya. Bapak harus menginap di rumah kakak pertama dri si bayi, untuk keperluan terapi dan pengobatan. Kakak kedua sedang merantau di Lombok, kakak ketiga sudah ribut dengan keluarga kecilnya sendiri, kakak ke-4, nahhhh ini lupa -__-.

Jadilah, si Ibu dan si Anak (sebut saja begitu, karena si Bayi sudah menjadi anak-anak), hidup berdua. Si Ibu, demi bertahan hidup dan bisa makan, bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Si anak setelah pulag sekolah, di rumah membantu bersih-bersih sambil menunggu kedatangan ibunya.

Hal yang paling tidak bisa di lupakan oleh si Ibu dan di ceritakannya padaku adalah, suatu ketika, di sore hari, ketika si ibu sudah jam pulang (cieeeeee pembantu rumah tangga aja pake jam pulang), ia diantar oleh. . . . ow mai gattt lupa -__-. Sesampainya di ujung gang, si anak terduduk di pinggiran selokan, begitu melihat ibu-nya, dia langsung berdiri dan menyambut ibunya dengan suka cita. Si ibu, langsung menahan perasaannya. Sesampainya di rumah, si ibu hanya bisa menangis mendapati anak yang seharusnya Ia jaga, Ia tinggalkan untuk mencari nafkah. Rasa bersalah semakin menjadi karena dari ke 5 anaknya, hanya anak ke 5-nya ini yang tidak di dmpingi ketika masa kecilnya.

fiuuhhhh mendengar cerita si Ibu ini, yaaa saya sih nahan-nahan air mata.
yang paling penting, si Ibu itu adalah Emak saya, dan YA, saya adalah si Bayi yang merupakan anak ke-5 si Ibu.

akan masih banyak soal Ema yang ingin saya bagi :)

Jumat, 08 Agustus 2014

Sudah lamaaaaaaaa sekali

Sudah lama, lamaaa, lamaaaaaaa sekali,
ibarat rumah, sudah penuh dengan laba-laba dan mbak kunti, karena saking lamanya di tinggal.
Bukann, bukannya udah g semangat lagi. Masih semangat kok, cumannn akhir-akhir ini emang lagi sering banget nget nulis di Tumblr.com,
kalau ada yang berkenan mampir bsia di cek di wahyumahbubah.tumblr.com
Nahhh karena modelnya tumblr ini hampir-hampir mirip sama socmed, jadinya, kalau mau galau dengan sekitar 140 huruf, di tumblr, jadi terlihat "enak"
Nahhh, masalahanya, kalau saya curhat di blogger pakai kata-kata yang pendek, ini jadi...hemm...apa ya?...gak ngerti deh.
Kayaknya emang kurang afdol kalau curhat dengan kata-kata pendek di Blogger.
Untuk kedepannya, akan saya usahakan, agar saya sering-sering posting mengenai segala kegalauan, kesedihan, kegembiraan yang saya temui sehari-hari :)

Oh ya, saya posting ini di atas jam 1 malam. Walau sudah dapat titah di suruh tidur, entah kenapa, masih malas. Besok pun sebenernya masih kerja sih (-__-).

Anyway, untuk penutup, saya cuma berdo'a saja,aga dalam setiap aktivitas yang kita jalankan, semuanya berjalan lancar dengan hasil yang baik :)

Senin, 26 Agustus 2013

Hebatnya Emak ketika memberi dukungan. . .

Suatu pagi, pas ketika ke pasar bareng Emak,
kami mampir ke sebuha toko yang menjual aneka snack ringan. Kami membeli beberapa untuk di jual lagi. Dan entahhh bagaimana awal mula percakapan, tapii yang masih terngiang adalah di tengah percakapan.

Anggap saja Ibu A, saya baru tau kalau suaminya adalah pegawai negeri. Si Ibu A ini menceritkan bahwa putranya akan di ikutkan les menyetir mobil matic, karena kalau di ajarin ayahnya takut kurang mantep. Dan Adeknya yang perempuan (dulunya adek kelas beda setahun) sudah bsia nyetir mobil matic, dan baru saja beli mobil sendiri merek apaaaaaa gitu lupa. Katanya, si anak perempuannya ni, kalau mempunyai keinginan akan terus di kejar sampai dapet (well, saya sungguh suka dengan semqangat macam ini). Dan lanjutttt, katanya gaji si anak perempuannya ini sebulan 3 juta. Dan dari situ, dia menabung sampai dapat 100jt, dan di tambahin sama Ayahnya 150jt. Pas denger,uggghhh merinding, gaji 3 jt, tabungan 100jt rasanya udah mupeng sehabis-habisnyaaa. Dan lanjut, tiba-tiba cerita, anak ini ternyata lulusan perawat atau bidan gituuu lupaaa, dan kata Ibunya, sekolah itu mahal (em to the ber, emberrr) dan katanya mau minta sekolah lagi di UB**A (Universitas Su*****a), yang dimana itu emang terkenal bukan sekolahnya anak mengengah ke bawah. Lanjut, katanya SPP-nya saja 10jt, dan setelah perjuangan beberapa kali, bisa turun jadi 8jt. Dan saya masih tetep "WOW" sambil badan lemes.

di rumah....

Dalam keadaan masih lemes, terngiang-ngiang cerita Ibu A tadi soal anaknya, malah menambah beban kalau ternyata saya jadi anak gak ada gunanya sekali. Kapan saya bisa dapat gaji 3 jt? Mungkin kalau gaji saya 3 jt per bulan, yang sudah pasti saya lakukan adalah menyuruh Emak dan Bapak untuk duduk,liat TV, makan dan tidur di rumah. Tapi lihat saya sekarang :( rasanya nyesek!!. Dan anehnya, saya selalu terima-terima aja dengan gaji berapapun yang saya terima... (walau kadang suka ngeluh juga kalau udah mulai kepikiran nabung ONH Plus)

Sambil ngomong pelan,"wikk, aku kapan ya Mak, bisa punya gaji 3 juta, kapan aku beli mobil sendiri"

dan Emak sambil bengong,"lhaaa, omongannya Ibu tadi kamu dengerin to? Aku lhoooo, gak ngurusi sama sekali. Tak anggep omongan lewat"

-Makin menjadi-jadi muka melas saya-

lanjut Emak yang sepertinya sudah gak tega liat wajah saya yang seperti orang punya utang milyaran, "Kamu tau nggak? Anak-anak macam itu, mereka gak pernah ambil pusing soal orang tuanya. Ibunya pedagang sukses, Bapaknya pegawai negeri. Lha anak-anakku gaji sak keteng aja, itu masih ribut buat ngasih orang tuanya"

jleb...jleb...jleb...

masalahnya, bukan menjadi sombong karena kata-kata Emak tadi, tapi cara Emak menunjukkan bahwa tidak seharusnya saya tidak bangga pada diri sendiri itulah yang membuat saya terharu.

Emak adalah orang yang setiap saat memastikan, bahwa saya harus kuat, dan Emak juga yang selalu tidak lupa untuk mengatakan,

"InshaAllah Nak, kamu pasti berhasil suatu saat nanti, dan aku yakin itu"


Bagi Emak tidak perlu kaya raya untuk menunjukkan saya sukses, tapi bagaimana saya bisa menjaga, merawat serta selalu ingat pada orang tua...itulah yang terpenting...


*Aduhhh emakkk pliss dehhh....*


Minggu, 04 Agustus 2013

bagus mana?

pas liat foto yang agak lama, pas rambut ,masih belum panjang-panjang amat,
kayakk berasa fresh gituu
bener gak sih???




pengen potong sihhh
tapiiii katanya si Mbah dan katanya Emak gak usah potong-potong rambut lagiii
hikssssss
katanya dibiarin panjang aja, bagusss
okehhh dehhh

Senin, 15 Juli 2013

Wejangan Emak

Kemaren kakinya emak bermasalah~
Sampe akhirnya hari ini tadi pagi jam setengah 6 datanglah ke sebuah pengobatan alternatif~
ternyata, katanya Emak kena pengapuran~
Oh Duniaaaa... susah amat jadi orang miskinn, penyakitnya gak kreatif

Trusss, Emak kemaren nyeletuk, pake boso jowo-nya..


yang artinya adalah, akan datang waktu yang paling tepat menurut Allah untuk membalas do'a-do'a yang telah kita panjatkan.
Dukun?? Kenapa dukun buat perbandingan??
yaahhhh seperti kita minta santet,hari ini beli, besok udah lumpuh yang dikirimi santet...
tapi baik-buruknya, tanggung sendiri lha yaaaa